Selasa, 01 Februari 2011
Jiwaku, Jiwamu Ibu pertiwiku
Ibu pertiwi
gemah ripah loh jenawi
tersekat nusa beribu nusa
menyatukan ras ras beraneka
dan ku pertaruhkan nafas ini mengabdi keagungan
bernaung norma norma kesucian tertata
merangkum cahaya kedamaian abadi
Hingga gelenyut nadi kan terhenti
darahku tuntas merebah tanah
saat azal menjemput
diantara itu
ku peluk erat namamu
ku mengabdimu
ku menjagamu
dari jamah jamah nista
dari sampah sampah tak terpandang
dari ketamakan para penduduk tahta
dari gunjingan bertamu
Jiwaku satu arah merah putihku
saat garuda masih bertengger di dada
mengepak keperkasaan sepasang sayap
paruh kan menelan keangkara murkaan
dengan cakar mencabik duri duri negeri ini
jiwaku, jiwamu, ibu pertiwiku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar