pematang garis asa tak jengah terlalui
mengurai misteri genderang bintang
di pemukiman ragawi hasutan hasrat
menjejal butir butir imaji membuncah
lalu menari di antara sela karya
mengibarkan semangat kan terpampang
terpancang di setiap sudut naluri
Langkah demi langkah membekas eja
berputar memutari bayang bayang angan
bantaran tanah terinjak beringsut tapak
hingga jauh retina menatap sosok
sosok nan akrab tersanjung mengiringi usia
Ayah
spasi waktu nan keruncing
meraut kerinduan tak terganti
Ayah
kisah menderu lirih membayang
menemani airmata kerinduan tak kunjung pudar
Ayah
ku tak tahan menahan gelegar nada
untaian nan selalu menyanyikan kerinduan
Ayah
rinduku ingin memeluk erat
selalu dekat mendengar aksara petuah
Ayah
hanya seuntai do'a penawar rindu
semoga di sana bahagia mendampingi ibu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar