Jumat, 14 Januari 2011
Melukis Harapan
Sesaknya nafas tersendat
terlalui lalu lalang insani
menanti senja menggulirkan jingga
jengah mencakar mentari
di sela menyanyikan senandung harapan
ingin cepat berlari merangkul malam
dimana titipkan mimpi di punggung bintang
terlelap melukis rajah harapan lagi
terlumuri janji nurani
tak terkhianati hitungan langkah
sepalkah imaji menggulung hasrat
satu persatu terkantungi
gemintang ataukah kegelapan
kan tersimpan di bagasi bintang
dengan retina hati meresensi
setiap gejolak mendulang harapan
Lalu dawat dawat tersaji
tujuh warna menari
melukiskan tentang rupa harapan
pelangi bak pigura
lukisan sesal dan kepuasan terpisah
terletak di altar pinta
dengan masing masing peran memainkan
terlalui lalu lalang insani
menanti senja menggulirkan jingga
jengah mencakar mentari
di sela menyanyikan senandung harapan
ingin cepat berlari merangkul malam
dimana titipkan mimpi di punggung bintang
terlelap melukis rajah harapan lagi
terlumuri janji nurani
tak terkhianati hitungan langkah
sepalkah imaji menggulung hasrat
satu persatu terkantungi
gemintang ataukah kegelapan
kan tersimpan di bagasi bintang
dengan retina hati meresensi
setiap gejolak mendulang harapan
Lalu dawat dawat tersaji
tujuh warna menari
melukiskan tentang rupa harapan
pelangi bak pigura
lukisan sesal dan kepuasan terpisah
terletak di altar pinta
dengan masing masing peran memainkan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar