Senin, 01 November 2010
Nada Kasih
Kudengar degup jantungmu,..
ingin ku berdansa menyebarang lorong kosang,..
teriring degupan detik patah patah,..
laksana irama gambus negeri lautan pasir,..
mengalir di antara celah celah fatamorgana,..
dan hentikan letupnya,..
oleh hentakan liuk liuk dansa,..
rentangan tangan hasta menyatu jiwa,..
gemulai meraba lembutnya tirai kasih,..
tanpa tapak kaku apa lagi layu,..
Duhai mendayunya lenggangkan telinga,..
ikuti gerakan sepoi irama teriring,..
lihainya memainkan gerakan meliuk camar bernyanyi,..
hanya ku bisa mengikuti ekor merak keindahan,..
samarkan dangkal picisan ku rasa,..
ada kalanya jeda kelopak tak mencumbu pandang,..
kesunyian jiwa tanpa zhimpony nada,..
ku tunggu hingga musim semi tiba,..
dimana kan ku tabur bunga romansa,..
dan bersemi di ruang misteri ,..
ingin ku berdansa menyebarang lorong kosang,..
teriring degupan detik patah patah,..
laksana irama gambus negeri lautan pasir,..
mengalir di antara celah celah fatamorgana,..
dan hentikan letupnya,..
oleh hentakan liuk liuk dansa,..
rentangan tangan hasta menyatu jiwa,..
gemulai meraba lembutnya tirai kasih,..
tanpa tapak kaku apa lagi layu,..
Duhai mendayunya lenggangkan telinga,..
ikuti gerakan sepoi irama teriring,..
lihainya memainkan gerakan meliuk camar bernyanyi,..
hanya ku bisa mengikuti ekor merak keindahan,..
samarkan dangkal picisan ku rasa,..
ada kalanya jeda kelopak tak mencumbu pandang,..
kesunyian jiwa tanpa zhimpony nada,..
ku tunggu hingga musim semi tiba,..
dimana kan ku tabur bunga romansa,..
dan bersemi di ruang misteri ,..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar