Kamis, 11 November 2010
Hanya Lelah Terhasut Bara Emosi
Gundah sedang meraja tahta,..
aku pun menghindar nista,..
dari makian angan yang kan dapat,..
semoga kesemuan itu hanyalah terka dusta,..
dan tak kan membuat beban punggung jiwa,..
di sangkar jeruji keemasan ku terkurung,..
nyanyian kasih larut denting parau,..
yang dahulu merdu nada syahdu,..
namun paduan tutur tak berjabat,..
entah itu dusta ataukah tepis alibi,..
hanya ku menunggu arti dari keputusan nanti,..
ku tak ingin jiwa ini terhasut emosi,..
Hanya lelah kan mencipta dari bara emosi,..
ku coba mencengkram kesejukan jiwa,..
tanpa lusuh ku terus menyanyikan lagu syahdu,..
menginstrumenkan alunan semilir kedamaian,..
zymponi seruling kesabaran mengiringi,..
hempas semua duga berakhir lara,..
karna kasih kan menggantung asa,..
asa yang kan ku sanjung kelak di altar peraduan hidup,..
Tak kan menyerah walau jauh batas pandang,..
terus ku kais sampan jentera kehidupan,..
ku tahu ini adalah perjuangan tera pengujian,..
nan selalu singgah benak insani,..
tuk mengingat MAHANYA,..
nan memberikan kasih indera pengasih,..
karna semua kan kembali kepadaNYA,..
ku sapa setiap SABDANYA,..
tuk jadikan tongkat pemandu,..
dalam dakian bukit dan selaman samudra keindahan,..
aku pun menghindar nista,..
dari makian angan yang kan dapat,..
semoga kesemuan itu hanyalah terka dusta,..
dan tak kan membuat beban punggung jiwa,..
di sangkar jeruji keemasan ku terkurung,..
nyanyian kasih larut denting parau,..
yang dahulu merdu nada syahdu,..
namun paduan tutur tak berjabat,..
entah itu dusta ataukah tepis alibi,..
hanya ku menunggu arti dari keputusan nanti,..
ku tak ingin jiwa ini terhasut emosi,..
Hanya lelah kan mencipta dari bara emosi,..
ku coba mencengkram kesejukan jiwa,..
tanpa lusuh ku terus menyanyikan lagu syahdu,..
menginstrumenkan alunan semilir kedamaian,..
zymponi seruling kesabaran mengiringi,..
hempas semua duga berakhir lara,..
karna kasih kan menggantung asa,..
asa yang kan ku sanjung kelak di altar peraduan hidup,..
Tak kan menyerah walau jauh batas pandang,..
terus ku kais sampan jentera kehidupan,..
ku tahu ini adalah perjuangan tera pengujian,..
nan selalu singgah benak insani,..
tuk mengingat MAHANYA,..
nan memberikan kasih indera pengasih,..
karna semua kan kembali kepadaNYA,..
ku sapa setiap SABDANYA,..
tuk jadikan tongkat pemandu,..
dalam dakian bukit dan selaman samudra keindahan,..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar