Sekian lama gelanyut nadi detak ikatan tali,..
mengencang kekang ukhuwah sekuntum teratai menjalar,..
mekar tersiram bumbung semerbak,..
dalam warna tiada pudar meski terkadang layu,..
loyalitas devisi enggan berai membuncah,..
Namun semua telah berubah ragu,..
kau pasang perangkap fiksi naluri,.
tak tertatap samar pandangan merabun,..
terjebak hunusan pisaumu membelakangiku,..
terataipun berubah kumpulan benalu,..
menutup langkah pautan akar akar tajam merasuk,..
acuan rapuh hanyut gemuruh telaga keruh,..
apa ini arti sahabat sejati yang kau beri,..
apa kau terhasut materi duniawi,..
ataukah rasa kasih tak mampu terimbangi,..
Tiada kira tega membelah indah pelangi,..
khianati rangkai hubungan arti,..
kau melontar sayang hanya sebatas alibi,..
kau bakar dengan api panggang penyengatmu,..
hingga kini tanpa tumpu ku beralas,..
tertindas bidikan khianat merejam,..
hanya belaian dada ku pakai jubah imani,..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar