Sabtu, 26 Juni 2010
Kekosongan Angan
Sekalimat kata seraya mendekap,..
sentuhan halus lengking kecapi menada,..
denging denging sunyi angan membayang,..
hela asa sekecap manis tutur menggula,..
ingin bersua hanya samar samar kiasan,..
terbang melepas letihnya rasa di dinding malam,..
Diam melunglai terbaring sepertiga beranda,..
tatapan mimpi hanyalah kekosongan imaji,,..
titik bahasa hati entah apa menghampiri,..
namun semua selimuti angan mengembun,..
Sejenak menoreh kilau sejuta bintang,..
melantun suara hati mengadu,..
antara berjuta bintang manakah yang kan menyatu,..
kan cerahkan hidup kemerlap putih,..
apalah daya dia hanya diam membisu,..
tak hiraukan ragu ini mendera,..
Hanya kuasa menunggu di ujung asa,...
dalam guliran waktu mengikuti,..
entah kapan semua kan bermuara,..
mendendangkan nyanyian hidup tanpa ragu,..
sentuhan halus lengking kecapi menada,..
denging denging sunyi angan membayang,..
hela asa sekecap manis tutur menggula,..
ingin bersua hanya samar samar kiasan,..
terbang melepas letihnya rasa di dinding malam,..
Diam melunglai terbaring sepertiga beranda,..
tatapan mimpi hanyalah kekosongan imaji,,..
titik bahasa hati entah apa menghampiri,..
namun semua selimuti angan mengembun,..
Sejenak menoreh kilau sejuta bintang,..
melantun suara hati mengadu,..
antara berjuta bintang manakah yang kan menyatu,..
kan cerahkan hidup kemerlap putih,..
apalah daya dia hanya diam membisu,..
tak hiraukan ragu ini mendera,..
Hanya kuasa menunggu di ujung asa,...
dalam guliran waktu mengikuti,..
entah kapan semua kan bermuara,..
mendendangkan nyanyian hidup tanpa ragu,..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar