Rantai kasih yang tercecer
tenggelam di kesunyian membungkam
kini hadirkan cahaya
dari sentuhan bumi rindumu
melukis kanvas hati
rinduku yang melambung
di langit teduh
Adinda kembali
kau bawakan wewangi
kembali hantarkan bunga abadi
setetes tirta nirwana mengembun
mengalun bilah bilah senyum
latar kasih memadu
Adinda kembali
kau sulut dupa cinta
tersaji di altar nurani
simpuh aksara berguman
menjanjikan kelestarian
tentang ketiadaan rasa yang hambar
Tetaplah di situ adinda
di pembaringan sucimu
aku akan beranjak
menyambutmu
menemanimu
dan menjagamu
dengan belai kasih tulusku
Jakarta, 18 September 2011
JALINAN ASMARA 160411
Tidak ada komentar:
Posting Komentar