TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA, SAYA HANYA BISA MEMBERIKAN PENYALURAN YANG SINGKAT DAN SEDERHANA, SEMOGA BERMANFAAT

http;//jimmyamba.blogspot.com/

Senin, 15 Agustus 2011

Menunggu Sayap

Serentak dedaunan patah di gelap tanah
semboyan sirna tertimbun riuh kelakar
di balik topeng angin membiru
tanpa plang yang menyegel lintas palang jiwa
menelusup bagai ular memperkosa wangi cendana
bisa merampas ngilu kosakata
meracuni gerak arah penjuru
hingga pelangi enggan pancangkan kaki
memilih tertawa di bilik barisan bukit

Dan aku menunggu sepasang sayap membiak
beranjak dari gelap
lalui kelana jilid sisa nafas
tanpa ada gelagat angin lalu

Tidak ada komentar:

Prev Prev Prev
 

Lencana Facebook

Page Group