Teruslah menari kepuasanmu
dan indahkan aksaramu
lesatkan panah
tuk binasakan penyamun
ritme dari jiwa kemunafikan
yang kau tuding menelisik rasa
dan kau yang tak pernah tau
AKU ADALAH AKU
sang penggembala racun aksara
Laksana kecubung merah
bait memabukan wanita
membius kosakata kasih
takluk dalam canda dan rayuan
siapa dia ?
aku
aku
ataukah aku
jangan diam berkoar di balik cadar
membakar di sudut perapian
gerah
panas
amarah
berbaur darah yang mendidih
ku tak kuasa
ku tak berfikir
ku tak nyana
mending ku bercanda dengan malam tanpa busana
Masa bodoh
karna aku seorang penggembala
sebilah seruling senandungkan zymponi jiwa
larutkan gundah
rancukan galau
ku tetap tersenyum
walau terludahi
walau terkaing
tetap setiaku
dalam kiblat ku timang
tuk pinta petunjukNYA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar