Jumat, 14 Januari 2011
Kristal Rindu
Semenjak ukiran nama melekat
patung cinta berdiri di kastil hati
menemani kaki menapak arah
di atas tanah bergelimpangan hampa
tanpa kasih bersanding ragawi
Bayang telah larut di kedalaman malam
luruh bersama seonggok bintang
menghampiri setiap roh
roh yang kan singgah alam mimpi
memberi wahya di sela naluri
tuk biasi gulita dalam gundah
Cermin di atas kemilau kristal
kerinduan tampak memapah pesona
pesona nan menjauh
menghela rindu di setiap sendi imaji
tanpa nanar rindu di punggung kristal
mengedar kidung cinta
lenting serenada terdengar indera
altar jiwa memuja kasihnya
patung cinta berdiri di kastil hati
menemani kaki menapak arah
di atas tanah bergelimpangan hampa
tanpa kasih bersanding ragawi
Bayang telah larut di kedalaman malam
luruh bersama seonggok bintang
menghampiri setiap roh
roh yang kan singgah alam mimpi
memberi wahya di sela naluri
tuk biasi gulita dalam gundah
Cermin di atas kemilau kristal
kerinduan tampak memapah pesona
pesona nan menjauh
menghela rindu di setiap sendi imaji
tanpa nanar rindu di punggung kristal
mengedar kidung cinta
lenting serenada terdengar indera
altar jiwa memuja kasihnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar