Minggu, 08 Agustus 2010
Tali Pelangi
Kala itu sebatas pena menggores titik seutas tali,.
tali pelangi nan memakan bentangan kala,..
hingga beku dalam letupan usia kian merenta,...
menunggu di batas jembatan rapuh mentari menyengat raga,..
derai derai air langit kadang tak henti menghunjam,..
tanpa payung menepis semua,..
akupun rela demi simpulan tali pelangi kian mengurai jauh,..
dan mencoba mengikat erat kembali walau dalam letih jiwa ini,..
Kini sangkala berjabat naluri di hening hasta hati,..
di sela tamaram pelita jiwa menerangi,..
walau dengan tarian jari temari menepi maya tabir mimpi,..
entah apa bahasa sunyi yang kau kasih,..
hingga imaji tak mengerti harus menyapa,..
berikanlah titik bahasa tuk mematri,..
dalam sua hamparan kala,..
hanya tutur bait ini ku saji,..
menyapa di denting nada melodi jiwa,..
meraba butiran kasih tuk simpul tali pelangi kehidupan,...
tali pelangi nan memakan bentangan kala,..
hingga beku dalam letupan usia kian merenta,...
menunggu di batas jembatan rapuh mentari menyengat raga,..
derai derai air langit kadang tak henti menghunjam,..
tanpa payung menepis semua,..
akupun rela demi simpulan tali pelangi kian mengurai jauh,..
dan mencoba mengikat erat kembali walau dalam letih jiwa ini,..
Kini sangkala berjabat naluri di hening hasta hati,..
di sela tamaram pelita jiwa menerangi,..
walau dengan tarian jari temari menepi maya tabir mimpi,..
entah apa bahasa sunyi yang kau kasih,..
hingga imaji tak mengerti harus menyapa,..
berikanlah titik bahasa tuk mematri,..
dalam sua hamparan kala,..
hanya tutur bait ini ku saji,..
menyapa di denting nada melodi jiwa,..
meraba butiran kasih tuk simpul tali pelangi kehidupan,...
2 komentar:
Penyaluran inspirasi yang oke banget bro, lanjut terus dan sukses selalu
selamat berpuasa bung jim...blognya makin manteep aja..happy blogging yah..:)
Posting Komentar