TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA, SAYA HANYA BISA MEMBERIKAN PENYALURAN YANG SINGKAT DAN SEDERHANA, SEMOGA BERMANFAAT

http;//jimmyamba.blogspot.com/

Jumat, 02 Juli 2010

Sadar

Di balik bilah hati terukir sebuah nama,..
tak terhapus walau lara terima,.
terjerat di lembah gelap asmara ,.
hanya renung sepi duduk di atas pasir kesedihan,..
dia yang pernah singgah di hati hanya datang dan pergi begitu saja,..
tinggalkan pedih perih gores cinta nestapa,.
tertitah meniti lajur kebahagiaan di sela puing reruntuhn hati,..
teguk tetes bayu gapai janji bersih para aulia,..
tux mohon petunjuk di jalanNya,...
kar'na DIA zdat yang adil dan bijaksana

Alkisah di suatu pulau kecil, tinggallah berbagai macam benda2 abstrak : ada CINTA, KEKAYAAN, KECANTIKAN, KESEDIHAN, KEGEMBIRAAN dsb.

Awalnya mereka hidup berdampingan dengan baik dan saling melengkapi. Namun suatu ketika, datang badai menghempaskan pulau kecil itu dan air laut tiba-tiba naik semakin tinggi dan akan menenggelamkan pulau itu. Semua penghuni pulau cepat2 berusaha menyelamatkan diri.

CINTA sangat kebingungan sebab ia tidak dapat berenang dan tak mempunyai perahu. Ia berdiri ditepi pantai mencoba mencari pertolongan.
Sementara itu air makin naik membasahi kaki CINTA. Tak lama CINTA melihat KEKAYAAN sedang mengayuh perahu.

"KEKAYAAN! KEKAYAAN! Tolong aku!" teriak CINTA. Lalu jawab KEKAYAAN, "Aduh! Maaf CINTA!" kata KEKAYAAN "Perahuku telah penuh dngan harta bendaku. Aku tak dapat membawamu serta, nanti perahu ini tenggelam. Lagipula tak ada tempat lagi bagimu di perahuku ini." Lalu KEKAYAAN cepat2 mengayuh perahunya pergi meninggalkan CINTA tenggelam.

CINTA sedih sekali, namun kemudian dilihatnya KEGEMBIRAAN lewat dengan perahunya. "KEGEMBIRAAN! Tolong aku!" teriak CINTA. Namun apa yang terjadi, KEGEMBIRAAN terlalu gembira karena ia menemukan perahu sehingga tuli tak mendengar teriakan CINTA.

Air makin tinggi membasahi CINTA sampai ke pinggang dan CINTA
semakin panik. Tak lama lewatlah KECANTIKAN. "KECANTIKAN! Bawalah aku bersamamu!", teriak CINTA. Lalu apa jawab KECANTIKAN, "Wah CINTA, kmu basah dan kotor. Aku tak bisa membawamu ikut. Nanti kmu mengotori perahuku
yang indah ini." sahut KECANTIKAN. CINTA sedih sekali mendengarnya.

CINTA mulai menangis terisak-isak. Apa kesalahanku, mengapa semua orang melupakan aku. Saat itu lewat KESEDIHAN. Lalu CINTA memelas, "Oh, KESEDIHAN, bawalah aku bersamamu", kata CINTA. Lalu apa kata KESEDIHAN, "Maaf CINTA, aku sedang sedih dan aku ingin sendirian saja...", kata KESEDIHAN sambil terus mengayuh perahunya.

CINTA putus asa. ia merasakan air makin naik dan akan menenggelamkannya. CINTA terus berharap kalau dirinya dapat diselamatkan. Lalu ia berdoa kepada
Tuhannya, Oh Tuhan tolonglah aku, apa jadinya dunia tanpa aku, tanpa CINTA??

Pada saat kritis itulah tiba-tiba terdengar suara, "CINTA! Mari cepat naik ke perahuku!" CINTA menoleh ke arah suara itu dan melihat seorang tua reyot berjanggut putih panjang sedang mengayuh perahunya. Lalu cepat-cepat CINTA naik ke perahu itu, tepat sebelum air mennggelamkannya.

Kemudian di pulau terdekat, orang tua itu menurunkan CINTA dan segera pergi lagi. Pada saat itu barulah CINTA sadar, bahwa ia sama sekali tidak mengetahui siapa orang tua yang baik hati menyelamatkannya itu. CINTA segera menanyakan kepada seorang penduduk tua di pulau itu, siapa sebenarnya orang tua itu.

"Oh, orang tua tadi? Dia adalah "WAKTU", kata orang itu.

Lalu CINTA bertanya "Tapi mengapa ia menyelamatkanku? Aku tak mengenalnya. Bahkan teman-teman yang mengenalku pun enggan menolongku", tanya CINTA heran. "Sebab", kata orang itu, "Hanya WAKTU
lah yang tahu berapa nilai sesungguhnya dari CINTA itu.....
Diam terkulai tanpa beban rasa,.
nyanyikan syair nafas tiada kata,.
tinggalkan sang atma terbang kesemuan alam fana,.
terpetik bunga singgah di beranda asa,.
duduk di sela bintang bintang melambaikan tangan dan memohon pada sang pencipta,....
" wahai sang khalik kirimkanlah malaikat kedamaianMu tux menjaga dalam ruang indahMu sampai kembalinya sang atma."
Terdengar suara menggema goncangkan dunia
nan membuat gentar isi alam semesta

Semua yang di sana pasti akan terima
walau tegar dan kokoh di milikinya

Tak ada tempat bernaung hindari petaka
kar'na asa dan cita sudah tak ada



Petaka dunia pasti akan tiba
Tuhan yang mengetahuinya
Tuhan yang menentukan "azal dunia"
keindahan dan kesenangan kan fana
tanpa sisa hancur merata
sadarlah manusia akan adanya "azal dunia"

KEBAIKAN BAWA KETENANGAN, KEBURUKAN BAWA KEBIMBANGAN
Di kesunyian malam angan mlayang hilang
bersama sinar rembulan pancarkan cahaya malam
ingin ku tuliskan lagu bersama dirimu kawan
habiskan lembaran buku ingatkan lagi masa yang lalu


walau dirimu kini jauh dariku
kukan slalu ingat padamu
walau hatimu berubah . . . .


"Satukanlah . . . .!!!!???
satukanlah jiwa ku gapai segalanya
Renungkanlah . . . .!!!!???
renungkanlah rasa tanpa ada rasa curiga"


Kini tiada tutur kata darimu
kini tinggallah sunyi di hatiku
namun anganku slalu ingin bertemu
bertemu sobat walau di akhir waktu
Hangat sinar mentari pagi hari
dingin embun sambut jati diri
rangkai pelangi indah berseri
tambah anggun burung burung bernyanyi

Waktu berjalan mengukir kata hati
langkah langkah mendasari naluri
curahan benak tuangkan cipta diri
percaya diri hasil karya sendiri


"pandangan pasif yang engkau nilai belum tentu angkau miliki
kreatifitasi bermotifasi langkah maju dalam berpretasi"
RAIH HARGA DIRI DALAM KREASI
Kehidupan manusia bermacam cara
dalam mengambil langkah hidupnya
harus ada pertimbangan baik
atau buruk tempuhan jalannya

Kelupaan dan kelalaian
adalah teman dekat manusia
namun semua dapat di tepis dan hindari
dengan ketelitian dan kehati-hatian

SADAR
kekecewaan kan datang terlambat

SADAR
rasa salah dan khilafdekam kecerobohan

SADAR
kese;amatan damping hidup penuh kehati-hatian

SADAR
kemenangan berada dalam kesabaran dan kebaikan

Tidak ada komentar:

Prev Prev Prev
 

Lencana Facebook

Page Group