Kamis, 01 Juli 2010
Egois
Terhanyut di telaga keruhmu,.
belukar belukar tajam menyayat selaput peka,.
hingga terdampar di ujung kabut pekat,.
butakan rindu penghasut seteru,.
selimut sayu nyata kesemuan,.
tertutup bebatuan keras memadat,.
kemana netra pembuka suci tuturmu ???
ranjau lidah pahit pasang setiap sudut lubuk,.
ranting ranting lebat pohon penggugat,.
tempat setan berteduh sombong,.angkuh,.dan dengki semilir,.
sekutu ego membabi buta,.
yang tak semestinya rasa itu kau puja,.
kau semburkan api api penyengat egois membara,.
renta meronta hati lara,.
tak peduli perih melebam padam,.
terali terali jerat kasih memudar,.
lucut imaji demi ambisi kisi,.
sadarlah sifat yang kau rasa,.
ranjau yang kau pasang akan ledakan diri,.
setanpun kan menari melihat abdi menyaji,.
sirna harga diri menyisi entah kemana,.
karna kau membudaki egois tak tertandingi,.
hanya emosi menyimpuh sejati,.
sifat yang semestinya kau benci,.
sebab akibat pelana insani nan tunggangi
belukar belukar tajam menyayat selaput peka,.
hingga terdampar di ujung kabut pekat,.
butakan rindu penghasut seteru,.
selimut sayu nyata kesemuan,.
tertutup bebatuan keras memadat,.
kemana netra pembuka suci tuturmu ???
ranjau lidah pahit pasang setiap sudut lubuk,.
ranting ranting lebat pohon penggugat,.
tempat setan berteduh sombong,.angkuh,.dan dengki semilir,.
sekutu ego membabi buta,.
yang tak semestinya rasa itu kau puja,.
kau semburkan api api penyengat egois membara,.
renta meronta hati lara,.
tak peduli perih melebam padam,.
terali terali jerat kasih memudar,.
lucut imaji demi ambisi kisi,.
sadarlah sifat yang kau rasa,.
ranjau yang kau pasang akan ledakan diri,.
setanpun kan menari melihat abdi menyaji,.
sirna harga diri menyisi entah kemana,.
karna kau membudaki egois tak tertandingi,.
hanya emosi menyimpuh sejati,.
sifat yang semestinya kau benci,.
sebab akibat pelana insani nan tunggangi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar